Changes you made here will not be reflected in actual website. Please go to app.phrase.com to edit the key.

Apa yang Dimaksud API dan 3 Kegunaannya untuk Bisnis Anda

apa itu api dan kegunaannya

Sadarkah Anda kalau penggunaan API ada di sekeliling kita. Setiap kali Anda menggunakan aplikasi transportasi online, mengirim pembayaran online, atau mengubah suhu termostat dari ponsel Anda, Anda telah menggunakan API.

Ketika Anda menggunakan salah satu aplikasi di atas, aplikasi tersebut terhubung ke internet dan mengirim data ke server. Kemudian server akan mengambil data tersebut, menginterpretasikannya, melakukan tindakan yang diperlukan, dan mengirimkannya kembali ke ponsel Anda. Aplikasi kemudian menginterpretasikan data tersebut dan menampilkan informasi yang kamu inginkan dalam bentuk yang mudah dibaca.

Itu tadi sedikit contoh dari penggunaan API yang dekat dengan aktivitas kita sehari-hari, artikel ini akan menjadi panduan sederhana dan esensial mengenai apa itu API dan kegunaannya untuk bisnis Anda. 

Apa itu API?

API adalah singkatan dari Application Programming Interface. API adalah kumpulan perintah dan protokol yang memungkinkan aplikasi dan sistem untuk berkomunikasi satu sama lain. API memungkinkan pengguna untuk meminta dan menerima data atau operasi dari sistem atau aplikasi lain. API memungkinkan penggunaan dan pembuatan aplikasi yang lebih kompleks dan lebih terintegrasi.

Sejarah dan perkembangan API

API telah ada selama beberapa dekade, tetapi baru-baru ini telah meningkat pesat dalam perkembangannya. Pada tahun 2000-an, perusahaan seperti Google, Yahoo, dan Amazon memperkenalkan API mereka kepada pengembang dan publik, memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi yang mengakses data dari platform mereka.

Bagaimana API mendukung perkembangan teknologi dan bisnis

Banyak bisnis kini melakukan transformasi digital dengan cepat dan tetap bersaing dan memenuhi kebutuhan pasar. API membantu bisnis untuk melakukan digitalisasi, menghubungkan, dan berinovasi dalam produk dan layanan mereka. 

90% eksekutif mengatakan bahwa API krusial untuk bisnis mereka. Dengan mengadopsi strategi yang didorong oleh API, mereka dapat mendorong pertumbuhan dan inovasi. Menggabungkan API ke dalam operasi bisnis dapat membantu bisnis untuk:

1. Mengembangkan aplikasi 

API memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi yang lebih canggih dan terintegrasi dengan sistem dan layanan lain. Dengan API, pengembang dapat mengambil data dari berbagai macam sumber dan menggunakan data tersebut untuk memperkaya aplikasi.

2. Meningkatkan efisiensi bisnis

API memungkinkan integrasi antara berbagai sistem dan aplikasi dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan API, sistem dan aplikasi bisa berkomunikasi satu sama lain, mempercepat proses bisnis dan mengurangi biaya operasional.

3. Meningkatkan pengalaman pengguna

API memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan dan informasi dari berbagai platform dan sistem, meningkatkan pengalaman pengguna. Contohnya, sebuah aplikasi travel yang menggunakan API dari sistem transportasi umum dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai jadwal transportasi dan rute perjalanan.

Jenis-jenis API

API Publik

API Internal

API Partner

API Terbuka

Jenis API ini tersedia untuk publik secara bebas dan bisa digunakan oleh siapa saja tanpa batasan. Beberapa contoh API publik adalah API dari Google Maps, Twitter, dan Facebook.

API internal adalah API yang digunakan dalam lingkungan internal sebuah organisasi atau perusahaan. Jenis API ini tidak bisa diakses oleh publik secara bebas dan biasanya hanya digunakan untuk kepentingan internal.

Jenis API ini biasanya diberikan hanya untuk mitra tertentu yang sudah bekerja sama dengan penyedia API. API partner biasanya memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan yang lebih kompleks atau lebih terintegrasi.

Jenis API ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengelola data dari berbagai macam platform dan sistem yang berbeda. Contoh API terbuka adalah API dari Amazon Web Services dan Google Cloud.


Bagaimana cara kerja API?

Prinsip kerja API umumnya dijelaskan melalui komunikasi permintaan-respon antara klien dan server. Klien adalah aplikasi front-end apa pun yang digunakan oleh pengguna. Sedangkan server bertanggung jawab atas logika backend dan operasi basis data. Dalam skenario ini, API berfungsi sebagai lapisan tengah antara klien dan server, sehingga memungkinkan pengiriman permintaan dan respons data.

cara kerja api

Tantangan dalam penggunaan API

1. Keamanan API

API dapat menjadi sumber masalah keamanan, terutama jika API digunakan untuk mengakses data sensitif. Penting bagi pengguna untuk memastikan keamanan API yang digunakan dan melakukan langkah-langkah untuk melindungi data sensitif.

2. Ketergantungan pada API pihak ketiga

Penggunaan API pihak ketiga dapat membuat aplikasi dan sistem menjadi sangat bergantung pada layanan tersebut. Jika API pihak ketiga mengalami masalah atau gangguan.

Contoh penggunaan API

Untuk memudahkan Anda, kami membuat contoh pengaplikasian API untuk sejumlah bisnis

1. Twitter Bot

Jika Anda sering menggunakan Twitter, maka kemungkinan Anda pernah menemukan akun bot. Twitter memiliki banyak bot yang menggunakan Twitter API untuk melakukan otomasi. 

Seperti halnya pada akun @/tinycarebot yang membuat pesan pengingat dan motivasi harian. 

Contoh Twitter Bot


Tidak hanya berbasis teks saja, beberapa twitter bot juga memungkinkan pengguna untuk membuat sejumlah hal produktif lainnya seperti menyimpan video atau membuat thread dari cuitan pengguna lainnya. 

2. Log-in menggunakan platform tertentu

API_untuk_Login

Dengan API Anda kini memiliki opsi untuk mendaftar atau log-in ke akun tertentu tanpa harus mengisi data diri yang panjang. 

Mudahnya, Anda pasti pernah ada di situasi yang mana Anda hanya perlu sign up atau login dengan klik “masuk dengan Facebook” atau “masuk dengan Google”. 

Opsi ini tentu jadi memudahkan semua orang tanpa harus selalu mengisi data diri panjang untuk sign up atau log in. 

3. Otomasi untuk verifikasi

Messaging API untuk WhatsApp Verifikasi OTP

API juga memungkinkan bisnis untuk mengotomasi perpesanan, salah satunya untuk  mengirim berbagai verifikasi, bisa untuk registrasi, password reset atau OTP.

Dengan begini pengguna jadi lebih mudah untuk mendapatkan akses verifikasi, kabar baiknya verifikasi kini juga bisa dilakukan melalui WhatsApp - alih-alih hanya menggunakan SMS yang mana makin ke sini makan jarang digunakan masyarakat. 

SleekFlow bisa bantu Anda otomasi pesan sesuai kebutuhan bisnis Anda dengan API perpesanan WhatsApp kami.

Lihat bagaimana AI SleekFlow bekerja

Jelajahi bagaimana Anda dapat mengadopsi Generative AI untuk kebutuhan komunikasi bisnis Anda hanya dengan sedikit data dan waktu persiapan.

Kesimpulan

API terbukti memiliki banyak manfaat dan penggunaannya sangat modular, semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan industri Anda.

Nah, kalau soal otomasi API perpesanan, SleekFlow bisa bantu Anda! Selain bisa untuk otomasi verifikasi seperti yang sudah dijelaskan di atas, API perpesanan SleekFlow juga bisa untuk kebutuhan Marketing dan Customer Service Anda, seperti: kirim pengingat event ke WhatsApp, kirim update untuk orderan pelanggan langsung ke WhatsApp, dan lainnya. 

Butuh solusi dan saran yang lebih komprehensif? Bicara dengan tim kami.

Konsultasikan kebutuhan API Perpesanan Anda dengan tim kami.

Bagikan Artikel

Rekomendasi untuk Anda

Kembangkan bisnis Anda bersama SleekFlow

Mulai sekarang dan tingkatkan cusomer engagement Anda. Gratis!