Customer Experience Trend di Tahun 2025
Customer experience trend di tahun 2025 diprediksi akan semakin didorong oleh perkembangan teknologi. Teknologi akan memungkinkan bisnis untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan efisien.
Tidak hanya itu, tren perubahan perilaku konsumen juga sangat mungkin terjadi. Bisnis semakin dituntut untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih relevan serta sesuai dengan value dan kebutuhan mereka. Ini akan dirasakan oleh pelanggan melalui customer service bisnis.
Lebih lanjut, apa saja 5 customer experience trend yang akan semakin populer di tahun 2025? Simak pembahasannya di bawah ini.
Siap untuk membuat bisnis anda berkembang dan lebih sukses?
Kembangkan bisnis anda lebih baik dan efisien dengan Sleekflow
Top 5 customer experience trend di 2025
Sebagai pemilik bisnis, belum terlambat bagi Anda untuk memahami customer experience trend di tahun 2024 ini. Bisnis Anda harus mampu beradaptasi terhadap kondisi pasar yang dinamis untuk memberikan pengalaman yang terbaik bagi pelanggan Anda.
Pemahaman akan prediksi customer experience trend ini penting karena dari situ Anda bisa mengambil langkah untuk mengoptimalkan customer service bisnis Anda. Oleh karena itu, berikut 5 customer experience trend tahun 2024 yang perlu Anda ketahui:
1. Omnichannel CRM
Omnichannel diprediksi semakin populer untuk mengoptimalkan customer service. Dengan omnichannel, Anda dapat mengelola percakapan di banyak channel komunikasi dalam satu platform terpadu. Interaksi dengan pelanggan akan terjaga secara konsisten, dan Anda tidak perlu repot berpindah-pindah channel untuk menjawab kebutuhan mereka.
Melalui omnichannel pula, Anda dapat memberikan customer experience yang terbaik untuk pelanggan di semua channel. Ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga tingkat retensi pelanggan pun akan terjaga.
2. Adopsi teknologi AI
Jika sebelumnya kehadiran Artificial Intelligence (AI) memunculkan keresahan, kini tidak lagi. Pemilik bisnis mulai memahami celah untuk memanfaatkan AI sebagai alat yang membantu mereka terhubung secara efektif dengan pelanggan. Sebagai contoh, penggunaan chatbot AI untuk meningkatkan kinerja customer service.
Menurut prediksi Einat Weiss, CMO NICE, bisnis yang menerapkan teknologi AI dalam strategi marketing mereka berpotensi meningkatkan prospek pendapatan sebesar 30%. Dengan bantuan AI, mereka dapat berinteraksi dengan pelanggan tidak hanya secara lebih personal, tetapi juga efisien.
3. Otomasi untuk efisiensi
Otomasi dapat membantu efisiensi bisnis dan menghemat waktu staf Anda untuk berfokus pada hal penting lainnya, penggambungan AI dan otomasi dapat membantu pelanggan untuk lebih relevan dan tetap terhubung dengan bisnis tanpa harus menghabiskan banyak waktu staf Anda untuk melayani pertanyaan dasar yang masuk dari pelanggan. Sebagai contoh: AI agent di sebuah klinik kecantikan yang dapat melayani pertanyaan dan konsultasi singkat terkait treatment.
4. Integrasi atau tech-stack
Penggunaan tech stack yang tepat dapat membantu bisnis capai efisiensi—studi yang dilakukan oleh Financial Express menyatakan dengan penggunana tech stack yang tepat bisnis dapat meningkatkan ROI marketingnya dari 20-40%
Berikut ini beberapa contoh hasil yang dapat bisnis rasakan dengan tech stack yang tepat:
Marketing: personalisasi customer engagement dengan mengintegrasikan CRM dengan platform omnichannel
Sales: Kualifikasi leads melalui chatbot—sales bisa lebih cepat untuk memfilter leads dan terhubung dengan leads, gabungkan chatbot dengan CRM untuk memonitor platform.
Customer Service: Otomasi ticketing dan chatbot untuk mempermudah bagi tugas antar tim.
Dengan enggabungkan otomasi dan Integrasi ke software lainnya, dapat membantu Anda untuk mengelola data dengan lebih mudah lagi, lebih efisien dalam menyelesaikan tugas tanpa harus berubah tab atau menggunakan banyak tools sekaligus.
5. Hyper-personalization
Melansir dari Tibco, Hyper-personalization adalah sebuah aktivitas marketing yang menggabungkan AI dan real-time data untuk memberikan layanan dan produk yang secara spesifik relevan ke pelanggan yang mana dalam prosesnya melibatkan otomasi.
Dengan menggabungkan AI, integrasi ke platform lainnya (atau tech stack yang tepat) Anda telah membawa hyper-personalization ke dalam bisnis Anda.
Tapi, kenapa 'sih Anda perlu mulai memerhatikan hyper-personalization?
Customer experience yang lebih personal
Meningkatkan engagement rate dengan pelanggan
Membantu strategi omnichannel Anda berjalan dengan konsisten
Meningkatkan brand loyalty dengan komunikasi yang tepat dan personal
Itu tadi 7 tren terbaru untuk customer experience yang dapat Anda implementasikan. Kabar baiknya, SleekFlow dapat membantu Anda.
Lihat bagaimana AI SleekFlow bekerja
Jelajahi bagaimana Anda dapat mengadopsi Generative AI untuk kebutuhan komunikasi bisnis Anda hanya dengan sedikit data dan waktu persiapan.
SleekFlow untuk membantu meningkatkan customer experience di bisnis Anda
Agar semakin optimal, Anda dapat memanfaatkan platform yang mendukung aktivitas customer service Anda seperti SleekFlow. SleekFlow adalah platform omnichannel yang membantu bisnis mengelola percakapan di berbagai channel digital marketing.
SleekFlow dilengkapi dengan berbagai fitur, antara lain
Shared inbox untuk menggabungkan seluruh percakapan dari berbagai channel untuk memudahkan pelacakan interaksi dengan pelanggan.
CRM yang memudahkan bisnis dalam segmentasi, menelusuri, dan menganalisis informasi pelanggan.
Broadcast campaign untuk mengirimkan pesan ke banyak pelanggan dalam waktu bersamaan dengan mudah.
Flow builder untuk mengatur otomasi dan flow journey pelanggan.
Integrasi channel sehingga Anda dapat menghubungkan berbagai channel favorit pelanggan dengan SleekFlow untuk mempermudah proses transaksi.
AI yang mampu untuk memberikan informasi akurat ketika konsultasi dengan smart replu, mempermudah tim untuk mendapatkan konteks dengan AI summary
Untuk mulai menggunakan SleekFlow, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Pergi ke app.sleekflow.io.
Sign up dengan cara memasukkan alamat email atau sign up menggunakan Google.
Isi informasi latar belakang Anda.
Pilih channel perpesanan yang Anda gunakan.
Selesai! Anda sudah memiliki akun SleekFlow.
Selanjutnya, Anda juga bisa mengundang anggota tim Anda untuk mengakses dashboard SleekFlow. Ikuti langkah-langkah berikut:
Klik tombol “Invite User”.
Pilih peran mereka, divisi, tanggal berlaku, dan klik tombol “Copy” untuk menyalin tautan undangan kolaborasi.
Kirimkan tautan tersebut kepada anggota tim yang ingin Anda undang.
Anda juga bisa mengirim undangan melalui email. Caranya dengan mengklik tombol “Or send invitation email” dan klik tombol “Send”.
Kesimpulan
Manfaatkan platform omnichannel yang juga dilengkapi dengan kemampuan WABA serta integrasikan dengan platform lainnya untuk mendapatkan hasil komprehensif yang hyper-personalized
Otomasikan Bisnis Anda dengan Flow Builder
Buat otomasi dan optimalkan engagement Anda di channel mana pun dengan Flow Builder
Bagikan Artikel